Selasa, 22 Maret 2011

KEAMANAN JARINGAN PADA COMPUTER

  SISTEM KEAMANAN JARINGAN

Hacking adalah setiap usaha atau kegiatan di luar izin atau sepengetahuan pemilik jaringan untuk memasuki sebuah jaringan serta mencoba mencuri file password dan sebagainya.
Menurut R. Kresno Aji, hacking adalah suatu seni dalam memahami sistem operasi dan sekaligus salah satu cara dalam mendalami sistem keamanan jaringan, sehingga kita bisa menemukan cara yang lebih baik dalam mengamankan sistem dan jaringan.
Pelakunya disebut hacker. Hacker adalah sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada jaringan komputer, membuat program kecil dan membagikannya dengan orang – orang di internet. Hacker muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Kata hacker pertama kali muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik dari yang telah dirancang bersama. Kemudian pada tahun 1983, analogi hacker semakin berkembang untuk menyebut seseorang yang memiliki obsesi untuk memahami dan menguasai sistem komputer.
VULNERABILITY
Sering
kali
kita
menemukan
kerawanan
(vulnerability)
ataupun missconfiguration pada sistem sendiri, kita akan menganggap hal itu adalah hal yang kecil karena menanggapinya bukan sebagai lubang keamanan.
TROJAN
Trojan Horse atau lebih dikenal dengan Trojan dalam sistem komputer adalah bagian dari infeksi digital yang kehadirannya tidak diharapkan oleh pemilik komputer. Trojan terdiri dari fungsi – fungsi yang tidak diketahui tujuannya, tetapi secara garis besar mempunyai sifat merusak. Trojan masuk ke suatu komputer melalui jaringan dengan cara disisipkan pada saat berinternet dengan media fisik.

Keamanan Sistem Informasi Berbasis Internet

Author: Administrator · Published: August 25, 2006 · Category: Keamanan dan Hacking

Masalah keamanan merupakan salah satu aspek penting dari sebuah sistem informasi. Sayang sekali masalah keamanan ini sering kali kurang mendapat perhatian dari para pemilik dan pengelola sistem informasi. Seringkali masalah keamanan berada di urutan kedua, atau bahkan di urutan terakhir dalam daftar hal-hal yang dianggap penting. Apabila menggangu performansi dari sistem, seringkali keamanan dikurangi atau ditiadakan. Buku ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan informasi menyeluruh tentang keamanan sistem informasi dan dapat membantu para pemilik dan pengelola sistem informasi dalam mengamankan informasinya.

Menjaga Keamanan Sistem

Author: Administrator · Published: February 27, 2007 · Category: Keamanan dan Hacking

Keamanan sistem Linux perlu terus dijaga agar tidak diganggu orang lain, terutama para cracker dari Internet. Tidak hanya menjaga keamanan fisik komputer, melainkan keamanan sistem secara keseluruhan. Ini bukan hal yang sulit, tapi juga tidak bisa dianggap remeh. Jika Anda menjadi seorang System Aministrator, ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam mengamati sistem yang sedang berjalan, sehingga jika ada masalah pemeliharaan atau ada aktivitas yang tidak dikehendaki, Anda bisa melakukan antisipasi pencegahan maupun perbaikan.

Keamanan Jaringan Komputer

Author: Administrator · Published: February 27, 2007 · Category: Keamanan dan Hacking

Dua minggu terakhir antara April dan Mei 2004, komunitas TI Indonesia diguncang berita tertangkapnya pembobol situs KPU oleh pihak kepolisian yang dimotori oleh tim ahli Teknologi Informasi KPU. Berita ini sebetulnya tidakterlalu hebat jika tidak bernuansa politis, karena pembobolan situs memang sudah dilakukan berkali-kali oleh anak-anak muda genius yang dengan bangganya dapat menayangkan inspirasi mereka untuk diketahui semua orang.
Pembobolan situs atau web server sebetulnya tergolong teknik tradisional, karena belakangan ini muncul teknik-teknik yang mampu mengobrak-abrik jaringan komputer atau Internetdengan cara yang lebih canggih dan tidak terpikirkan sebelumnya. Terjadinya pembobolan situs atau perusakan sistem memang akan terus terjadi, karena seperti halnya kehidupan di dunia ini, selalu berlomba antara polisi dan pencuri.
Kalau kita lihat ke proses pembobolan situs KPU, yang salah adalah tim ahli TI KPU yang tidak sigap menutup semua lubang yang memungkinkan masuknya pembobol, karena pada kenyataannya keamanan suatu sistem itu tergantung pada manusia yang menjaga dan mengoperasikan sistem tersebut, bukan melulu kesalahan di perangkat atau si pembobolnya. Dari data Computer Security Institute yaitu lembaga binaan FBI di Amerika, 71% serangan ke dalam sistem jaringan komputer terjadi dari dalam. Artinya, yang menyebabkan orang luar dapat masuk ke sistem adalah kelalaian dari dalam sendiri, baik karena tidak melakukan pembaharuan sistem (patching) atau mengganti password secara berkala.